Rabun Jauh (Miopi)

Mata Penderita Rabun jauh (Miopi)- Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Pada mata miopi atau rabun jauh titik jauh mata (PR) tidak berada pada tak berhingga tetapi jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas. Rabun jauh atau miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga mata miopi atau rabun jauh bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Mata miopi atau rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehingga memungkinkan penderita rabun jauh atau miopi berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak seperti pada Gambar 1.a untuk mata penderita rabun jauh.

Mata Rabun jauh

Gambar 1.a Mata Rabun jauh (miopi) dibantu dengan lensa cekung

Kacamata Berlensa Cekung untuk Rabun jauh (Miopi)

Seperti telah dibahas sebelumnya, mata miopi atau rabun jauh tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jauh atau titik jauhnya terbatas pada jarak tertentu. Lensa kacamata yang digunakan penderita rabun jauh (miopi) harus membentuk bayangan benda-benda jauh (~ ) tepat di titik jauh mata atau S‘ = –PR, dengan PR singkatan dari punctum remotum, yang artinya titik jauh. Tanda negatif pada S‘ diberikan karena bayangan yang dibentuk lensa kacamata berada di depan lensa tersebut atau bersifat maya. Jika nilai dan S‘ tersebut Anda masukkan ke dalam Persamaan (P = 1/f), diperoleh

fokus mata rabun jauh ………. (1)

sehingga diperoleh jarak fokus lensa kacamata untuk mata miopi atau tabun jauh memenuhi persamaan

f = -PR

Persamaan di atas menunjukkan bahwa jarak fokus lensa kacamata adalah negatif dari titik jauh mata miopi. Tanda negatif menunjukkan bahwa keterbatasan pandang mata miopi perlu diatasi oleh kacamata berlensa negatif (cekung atau divergen).

lensa untuk rabun jauh

Gambar 2. Bayangan benda jauh yang dibentuk lensa untuk rabun jauh (miopi) harus jatuh di titik jauh mata.

Jika Persamaan (f = -PRdimasukkan ke dalam Persamaan (1), diperoleh

P = -(1/PR)

dengan PR dinyatakan dalam satuan m (meter) dan dalam dioptri.

Contoh Menghitung kekuatan lensa untuk penderita rabun jauh (miopi)

Seseorang penderita miopi (rabun jauh) hanya mampu melihat benda dengan jelas paling jauh pada jarak 2 m dari matanya. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang diperlukannya?

Jawab

Diketahui: titik jauh PR = 2 m.

maka sesuai dengan Persamaan (P = -1/PR), kekuatan lensa kacamatanya adalah

P = – (1/PR) = – ½ diopri